Struktur Data Javascript: 4 Cara Menyimpan Data pada Javascript
Apa Itu Struktur Data?
Simpelnya struktur data adalah salah satu cara bagaimana menyimpan, menyusun, mengatur data didalam komputer dengan implementasi bahasa komputer. data yang kita simpan dalam komputer bermacam macam seperti.. Angka, simbol, teks, suara, dan lain-lain.
Struktur data terdiri dari beberapa yaitu
- Struktur Data Statis: Seperti array, record
- Struktur Data Dinamis: Seperti linklist stack dan queue. yang merupakan struktur data dinamis linear. Dan tree graph yang merupakan struktur data dinamis non-linear
Di Javascript tidak ada implementasi struktur data seperti diatas layaknya bahasa pemograman java, C atau C++ Namun kita masih bisa mengimplementasikannya.
Di tutorial ini kita akan menggunakan struktur data bawaan javascript untuk menyimpan data dengan kompleks.
Ada beberapa struktur data javascript yang akan kita bahas yaitu:
- Menyimpan data dengan Array
- Menyimpan data dengan Object
- Menyimpan data dengan Map
- Menyimpan data dengan Set
Array
Array adalah tipedata yang menampung banyak nilai yang disimpan pada variable. Simpelnya.. array adalah variable sakti yang dapat menampung banyak nilai.
Di javascript meyimpan nilai didalam array diperbolehkan berbeda tipedata seperti contoh diatas.
Contoh 1: Demonstrasi menyimpan data dengan Array:
const cars = ['Fortuner', 'Pajero', 'BMW', 'Avanza'];
console.log(cars);
/* Output Program: ['Fortuner', 'Pajero', 'BMW', 'Avanza'] */
Contoh 2: Demonstrasi menyimpan data dengan Array:
const people = ['myName', 19, true, 65.4];
console.log(people);
/* Output Program: ['myName', 19, true, 65.4] */
Contoh 3: Demonstrasi menyimpan data dengan Array:
const cars = new Array('Fortuner', 'Pajero', 'BMW', 'Avanza');
console.log(cars);
/* Output Program: Fortuner,Pajero,BMW,Avanza */
Cara Mengakses Elemen Array
Kita bisa mengakses nilai atau elemen didalam array dengan mengacu nomor index. Di javascript index array dimulai dari 0
console.log(cars[0]);
/* Output Program: Fortuner */
console.log(cars.lenght);
/* Output Program: 4 */
Contoh diatas kita mengkases elemen array pada index ke-0 dan nilai pada index ke-0 adalah Fortuner. lenght adalah keyword untuk mengetahui panjang dari elemen array.. panjang elemen array dihitung dari angka 1 berbeda dengan index
Cara Mengubah Elemen Array
Kita juga bisa mengubah elemen didalam array dengan memberitahu pada index keberapa array yang ingin diubah.
const fruits = ['Apel', 'Lemon', 'Strowberry', 'Manggo'];
fruits[1] = 'Banana';
console.log(fruits);
/* Output Program: ['Apel', 'Banana', 'Strowberry', 'Manggo'] */
Karena Array di Javascript adalah Object maka Array memiliki method/built-in function. Berikut ini beberapa method pada array, yang dapat kita gunakan untuk memanipulasi elemen didalam array seperti:
- push() menambahkan elemen array baru keakhir
- pop() menghapus elemen array terakhir
- unshift() menambahkan elemen array baru didepan
- shift() menghapus elemen array didepan
- lenght mengambil panjang elemen array
- splice() menambahkan atau menghapus elemen array pada index sfesipik
- concat() menggabungkan keduabuah array
Object
Object pada javascript akan sangat berguna dalam pengembangan aplikasi.. Dengan object kita dapat menyimpan data dari beragam tipedata dan membentuk data yang lebih kompleks.
Sintaks dasar membuat object
const dataEmploye = {};
Untuk mengisikan data kedalam object kita membutuhkan Key dan Value. Key atau disebut juga Properti berperan untuk menyimpan nilai sama seperti Variable. Value berisi nilai tipedata apapun bahkan object itu sendiri..
Contoh 1: Demonstrasi menyimpan data dengan Object:
const dataEmploye = {
name: 'dewaprogrammer',
position: 'Backend Enginner',
title: 'Senior',
isMerried: false,
salary: 15000000
};
console.log(dataEmploye);
/* Output Program: */
{name: 'dewaprogrammer',position: 'Backend Enginner',title: 'Senior',isMerried: false,salary: 15000000};
Key harus berupa String walaupun tidak perlu menambahkan tanda kutip terkecuali jika Key nya dipisah dengan spasi
Contoh 2: Demonstrasi menyimpan data dengan Object:
const dataEmploye = {
backend: [
{
name: 'dewaprogrammer',
position: 'Backend Enginner',
title: 'Senior',
isMerried: false,
salary: 15000000
},
{
name: 'kiki',
position: 'Backend Enginner',
title: 'Junior',
isMerried: false,
salary: 9000000
}
],
frontend: [
{
name: 'Yanto',
position: 'Frontend Enginner',
title: 'Senior',
isMerried: false,
salary: 12000000
}
]
};
console.log(dataEmploye);
Contoh diatas kita menyimpan data karyawan backend dan frontend didalam object. value dapat berisi tipedata apapun seperti contoh diatas array dan object
Cara Mengakses Properti Object
const people = {
fristName: 'dewa',
lastName: 'programmer'
};
console.log(people.fristName);
/* Output Program: dewa */
Untuk mengakses nilai dari properti object kita dapat memanggil nama objectnya dan diikuti dengan nama propertinya yang dipisahkan dengan titik namaobject.namaproperti
Map
Map sama seperti object menyimpan datanya dengan format key value
perbedaan nya...
Map key nya diperbolehkan bertipedata apapun. Sedangkan object key nya harus bertipedata string.
Sintaks dasar membuat Map
const dataPeople = new Map()
Contoh 1: Demonstrasi menyimpan data dengan Map:
const data = [
['name', 'dewaprogrammer'],
['age', 19],
['isMerried', false]
]
const people = new Map(data);
console.log(people);
/* Output Program: */
Map(3) {
'name' => 'dewaprogrammer',
'age' => 19,
'isMerried' => false
}
Untuk mendapatkan nilai berdasarkan key tertentu kita gunakkan method get(). Untuk menambahkan nilai kita gunakkan method set() berdasarkan key dan value
Contoh
people.set('weight', 65.4);
console.log(people.size);
console.log(people.get('name'));
Posting Komentar